Kerupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti bawang,ikan,beras dan masih ada yang lain. Nah, bagaimana cara membuat kerupuk bawang mentah?… adonan yang telah di beri aneka rasa sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
Cara Membuat Kerupuk Bawang Mentah
Bahan:
- 2 kg terigu
- 100 gram tepung sagu atau bisa juga tepung tapioka
- 2 butir telur ayam
- 5 siung bawang putih,
- 5 siung bawang merah,
- 2 bks royco atau masako (bisa diganti dengan garam)
- 5 sd makan mentega,
- 4 batang seledri,
- 250 ml air hangat
- 1/2 sd teh garam
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Kerupuk Bawang Putih
- Haluskan bumbu bawang putih dan bawang merah. Campur dengan tepung, merica, ketumbar, soda kue, garam dan air. Uleni hingga jadi adonan kalis.
- Bungkus adonan dengan plastik atau daun pisang. Kukus kurang lebih 3-4 jam hingga adonan matang.
- Setelah matang, keluarkan dan iris tipis hingga habis. Kemudian tata di tampah dan jemur hingga kering.
- Setelah benar-benar kering, goreng kerupuk hingga mereka. Angkat dan tiriskan
Kerupuk bawang putih siap sajikan sebagai camilan atau pendamping makanan. Nah jadi begitu cara membuat kerupuk bawang kamu bisa mengikuti tips di atas.
Aspek Pemasaran
Pemasaran produk ini merupakan produksi secara lokal maupun berdasar pesanan. Karena produk kerupuk bawang merupakan produk yang sifatnya kering, maka produk ini dapat bertahan lama asal diikuti juga dengan bahan pengemas yang baik.
Manfaat Bawang Mentah
1. Mengatasi Pilek dan Infeksi Lainnya Manfaat makan bawang putih mentah yang pertama adalah dapat mengatasi pilek dan beberapa jenis infeksi lainnya. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa allicin yang ada dalam bawang putih. Senyawa satu ini memiliki peran penting dalam sifat antimikroba yang dimiliki oleh bawang putih.
2. Menurunkan Kolesterol Manfaat bawang putih dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Bawang putih dapat menurunkan sekitar 10-15 persen kadar kolesterol total pada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Siapa sangka jika menjaga kesehatan jantung juga merupakan salah satu manfaat bawang putih. Tinjauan ilmiah dari berbagai studi eksperimental dan klinis tentang manfaat makan bawang putih mentah menemukan bahwa bawang putih memiliki efek kardioprotektif (melindungi kesehatan jantung) yang signifikan pada hewan maupun manusia.
4. Menurunkan Tekanan Darah Selain kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi juga merupakan pemicu lainnya dari berbagai penyakit kardiovaskular. Penelitian pada manusia telah menunjukkan konsumsi ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
5. Baik untuk Penderita Diabetes Manfaat makan bawang putih mentah juga dipercaya baik untuk mengatasi diabetes. Beberapa manfaat bawang putih untuk diabetes adalah seperti mengatur kadar gula darah, melawan infeksi, dan mengurangi beberapa efek komplikasi akibat diabetes. Kemampuan bawang putih untuk mengatasi komplikasi diabetes sama baiknya dengan kemampuan bawang putih untuk melawan infeksi, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sirkulasinya
Budidaya Bawang
Varietas benih untuk budidaya bawang merah cukup banyak. Ada benih lokal hingga benih hibrida impor. Bentuk benihnya ada yang dari biji, ada juga berupa umbi. Kebanyakan budidaya bawang merah di sentra-sentra produksi menggunakan umbi sebagai benih.
Benih bawang merah yang baik berasal dari umbi yang dipanen tua, lebih dari 80 hari untuk dataran rendah dan 100 hari dataran tinggi. Benih bawang merah yang baik setidaknya telah disimpan 2-3 bulan. Ukuran benih sekitar 1,5-2 cm dengan bentuk yang bagus, tidak cacat, berwarna merah tua mengkilap.
Kebutuhan benih untuk budidaya bawang werah tergantung dengan varietas, ukuran benih dan jarak tanam. Untuk jarak tanam 20×20 dengan bobot umbi 5 gram dibutuhkan sekitar 1,4 ton benih per hektar. Untuk bobot yang sama dengan jarak tanam 15×15 dibutuhkan 2,4 ton per hektar. Bila bobot umbi lebih kecil, kebutuhan umbi per hektarnya lebih sedikit lagi.